dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque
dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010
Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah terkait Airin Rachmi Diany Jadi Walikota Tangsel 2010

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)
dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010
Melawan Airin Rachmi diany, tangsel berjuang terus, marissa haque vs keluarga rau chasan sochib (ratu atut chosiyah)

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa
Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono
dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono, ratu atut chosiyah di kantor grup Jawa Pos Banten

Minggu, 10 April 2011

Setuju Musik Masuk ke Dalam Kurikulum: Ikang Fawzi & Marissa Haque



Jum'at, 04 Maret 2011 17:15 wib

Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/03/04/373/431483/indonesia-butuh-kurikulum-musik

SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.

Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. "Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional," kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum'at (4/3/2011).

Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. "Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya," ungkapnya. (rfa)(rhs)