dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque
dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010
Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah terkait Airin Rachmi Diany Jadi Walikota Tangsel 2010

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)
dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010
Melawan Airin Rachmi diany, tangsel berjuang terus, marissa haque vs keluarga rau chasan sochib (ratu atut chosiyah)

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa
Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono
dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono, ratu atut chosiyah di kantor grup Jawa Pos Banten

Kamis, 23 Agustus 2012

Marissa Haque dari Dominika Dittwald: "We Learn Everything from Everybody"

Sumber: http://dominikadanmarissa.blogdetik.com/2012/08/23/marissa-haque-dari-dominika-dittwald-learn-everything-from-everybody/

Pada saat kita di luar Indonesia, tentu setiap detik adalah saat memulung ilmu, benar yang dikatakan oleh karibku Dominika Dittwald bahwa we learn everything from everybody. Kesukaan kami dalam hal membaca memang klop satu sama lainnya.

Namun karena Bahasa Inggris adalah bahasa ibu dari Dominika (selain Perancis dan Polandia), maka saya selalu tertinggal dalam hal capaian jumlah buku yang telah habis kami baca setiap minggunya. Dan saya jadi hampir selalu mentraktirnya minum susu-coklat panas di cafetaria dekat kampus kami, karena hampir selalu kalah 'taruhan'. Kami memilih minum susu-coklat atau moccacino karena Dominika faham saya Muslimah dan tidak meminum alkohol (walau saat itu saya masih on-off-on-off pakai kerudung terutama pasca kejadian September 11).

73f4ab76adc19934a270a9718bfc0140_marissa-grace-haque-fawzi-graduate-student-of-school-of-film-ohio-university-athens-ohio-2001_600x489

Seingatku Dominika sering mengucap nama Sir Ken Robinson yang mengatakan: "... never confuse knowledge with common sense...". Robinson adalah seorang pendidik revolusioner yang mengatakan bahwa ada fakta yang menyebutkan (tahunnya saya lupa) bahwa 98% anak di Amerika Serikat lahir dengan kemampuan "divergent thinking." Dan hal itu membuat mereka 'tidak ada matinya' di dalam mencari solusi terhadap setiap permasalahan yang mereka hadapi!

Tak heran selama kami sekolah film di School of Film, Ohio University, Athens, USA kami selalu hampir setiap hari dicekoki kalimat "...there is no room for mistakes!" Knowledege comes but wisdonm lingers. Knowledge is power, the more you know, the more powerful you become. Uang, harta, dan jabatan dapat hilang, namun melalui ilmu Allah, nalar, kasih, dan kepedulian akan remain sustainable...insya Allah...

Di dalam Bahasa Latinnya kurang-lebih adalah begini: " Tamdiu discendum est, quamdlu vivas"... 

Bismillahirrahmannirrahiiim...

Marissa Haque dari Dominika Dittwald: "We Learn Everything from Everybody"