dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque
dalam sarasehan pemuda integritas tangsel bersatu, ikang fawzi dan marissa haque

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010

Pertarungan Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah Walikota Tangsel 2010
Wahidin Halim dan Ratu Atut Chosiyah terkait Airin Rachmi Diany Jadi Walikota Tangsel 2010

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)
dugaan rencana black campaign, airin rachmi diany, margiono (JAWA POS) ratu atut (foto Munady)

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010

Melawan koruptor banten, di tangsel 2010
Melawan Airin Rachmi diany, tangsel berjuang terus, marissa haque vs keluarga rau chasan sochib (ratu atut chosiyah)

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa
Ikang Fawzi dan Marissa Haque di Tangsel, Parung Benying, Masjid Al Birru Wa Taqwa

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono

dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono
dugaan kesepakatan tesembunyi disain menjadikan airin rachmi diany walikota tangsel 2010, margiono, ratu atut chosiyah di kantor grup Jawa Pos Banten

Selasa, 30 November 2010

Doa Kami Semoga MK (Mahkamah Konstitusi) Membatalkan Seluruh Prosesi Pilkada Tangsel 2010: dalam Bunda Marissa Haque

Menyaksikan Politik Konstitusi Rapuh tidak Islami di Tangsel 2010

Jumat 19 November 2010

Menyaksikan Pemilukada Tangsel Kental dengan Pelanggaran dan Kecurangan

TANGSEL - Koordinator Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus, memprediksi kalau pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan akan berujung seperti yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Proses pemilihan akan diulang karena indikasi pelanggaran maupun kecurangan sangat kentara. "Berbagai pelanggaran tersebut memiliki persamaan dengan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Pandeglang. Mahkamah Konsitusi menyatakan pilkada di daerah tersebut harus diulang secara keseluruhan," tutur Ade, Kamis (18/11).
Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Jakarta itu mengatakan, indikasi pelanggaran maupun kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan di Tangerang Selatan Sabtu lalu dilakukan secara terstruktur, sistemik dan massif.

Berdasarkan data yang dihimpun LKADT, berbagai kecurangan tersebut diantaranya berupa penggelembungan suara, pengerahan birokrasi, dan politik uang. Indikasi penggelembungan suara dilakukan lewat perumusan daftar pemilih tetap. "Surat undangan memilih palsu dibuat agar pemilih palsu hadir di TPS," jelas Ade. Sedang tim pemenangan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, pasangan yang Rabu malam lalu ditetapkan sebagai pemenang, Ade menuding, melibatkan birokrasi dalam program kerjanya. "Tiga hal ini (mark up jumlah suara, pengerahan birokrasi dan politik uang) menjadi kekuatan kubu pasangan Arsyid-Andre Taulany untuk memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya. (ti/isan)

Sumber: http://www.bantenpost.com/berita.php?berita=BU/BNTP/11/10/1316